Senin, 31 Oktober 2011

IHSG Dibuka Turun Seiring dengan Rupiah

JAKARTA, Selasa pagi (1/11)-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang bergerak turun terhadap dolar AS.

          Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terus bergerak turun dari 35 poin ke posisi Rp8.885 dibanding sebelumnya Rp8.850.

           Sementara itu, IHSG BEI dibuka turun dari posisi 18,59 poin atau 0,49% ke posisi 3.772,25. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga ikut turun dari 4,62 poin atau 0,68% ke posisi 670,95 poin.

          Di awal perdagangan saham di BEI, dari jumlah seluruh saham yang diperdagangkan, baru sebanyak 9 saham naik, 73 saham lainnya yang melemah, dan 25 saham tidak bergerak harganya.

          Tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 1.048 kali, dengan volume perdagangan mencapai 44 juta lembar saham senilai Rp67,685 miliar.

          Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 389,28 poin (1,96%) ke level 19.475,59, indeks Nikkei-225 turun 67,53 poin (0,51%) ke level 8.920,86 dan Straits Times melemah 37,20 poin (1,30%) ke level 2.818,57.(ant/hrb)

Sumber :
Investor daily indonesia

BII Kembangkan Laba 34 Persen


Bank Internasional Indonesia (BII) membukukan laba bersih sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp555 miliar atau tumbuh 34% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 415 miliar. Total aset BII per 30 September naik 26% menjadi Rp90,8 triliun. Laba tersebut didapatkan dari pendapatan operasional dan nonoperasional dikurangi seluruh biaya.
     
            "Pertumbuhan kami telah menunjukkan hasil yang positif pada profitabilitas. Saya percaya bahwa rencana untuk meningkatkan kinerja & meningkatkan pangsa pasar dengan tetap memastikan kualitas aset yang baik akan terwujud.”
 
           "Dengam menambahkan investasi kami pada infrastruktur, teknologi informasi, dan human capital akan mendukung pertumbuhan bisnis kami yang berkelanjutan," ujar Pjs Presiden Direktur BII Rahardja Alimhamzah dalam siaran pers,

          Pendapatan bunga bersih BII dibukukan meningkat 16% dari Rp2,55 triliun menjadi Rp2,95 triliun dengan net interest margin turun ke 5,28% dari sebelumnya 5,78% pada periode yang sama tahun lalu.

Sumber : www.mediaindonesia.com