Rabu, 08 April 2015

PENGANGGURAN

“Usia Produktif Dominasi Pengangguran di Indonesia”

Ekonom dari Center Of Reform On Economics (CORE) Akhmad Akbar Susanto mengatakan, dari jumlah pengangguran Indonesia yang mencapai 7,3 juta jiwa, paling banyak di dominasi usia produktif. Usia tersebut rata - rata dialami oleh mereka yang putus sekolah tingkat SLTP di usia 15 tahun-an hingga lulus SMA di usia 18 tahun dan tidak kuliah di usia 20-an hingga lulus perguruan tinggi pada usia 24 tahun-an. “Bisa kita ambil kesimpulan bahwa hampir disemua tingkat pendidikan terdapat pengangguran. Tinggi rendahnya suatu pendidikan tidak menjamin bahwa mereka tidak akan menganggur," ujar dia.
Untuk jenis kelaminnya sendiri, pengangguran di Indonesia, laki-laki lebih tinggi tingkat penganggurannya dibanding perempuan. Hal ini dikarenakan, perempuan bisa berlindung di bawah kata-kata 'saya ibu rumah tangga' dan masih didominasi oleh usia produktif. "Kesimpulan yang bisa kita ambil di sini adalah, tingkat pengangguran terbesar adalah anak muda, mereka adalah usia produktif namun tidak siap untuk terjun ke dunia kerja," pungkas Akhmad.

Saran:
1.      Membekali usia produktif dengan bekal keterampilan dan keahlian spesifik
2.      Memberikan dukungan bagi pengusaha, baik pengusaha besar, kecil maupun menegah agar dapat berkembang dengan baik. Jika perusahaan berkembang dengan baik maka perusahaan akan semakin besar dan berpeluang membuka lapangan pekerjaan
3.      Pemerintah juga dapat menarik investor asing agar mau berinvestasi dan membuka usaha di Indonesiadan merekrut tenaga kerja lokal sebagai karyawannya, hal ini akan menyerap pengangguran