Rabu, 28 September 2011

Hatta: Dollar Harus di Bawah Rp 9.000


“Melemahnya rupiah terhadap dollar AS diakibatkan oleh sentimen negatif ekonomi global yang dipicu oleh kekhawatiran oleh memburuknya penanganan krisis di Eropa tetapi, masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan karena cadangan devisa Indonesia masih dalam posisi yang kuat,” ujar Hatta di Jakarta
        Pada tanggal 19/9/2011
Setelah Hatta mengungkapkan perkataanya pada tanggal 19/9/2011 akhirnya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan BI sepakat untuk membawa nilai tukar rupiah ke level di bawah Rp 9.000 karena didukung oleh menguatnya rupiah atas dollar AS karena fundamental ekonomi Indonesia yang bagus.
"Sebab, intervensi berapapun tanpa disertai oleh fundamental ekonomi yang kuat, maka seberapa besar digelontorkan hasilnya tidak akan memuaskan," ujar Hatta di Jakarta, Jumat (23/9/2011).
Menurut Hatta, penguatan pasar modal juga dilakukan termasuk pada pasar surat berharga negara. BUMN juga dikerahkan untuk memborong SBN agar harganya stabil.
Hatta juga mengungkapkan, kepanikan sempat terjadi di pasar modal asing ketika Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, melakukan Operation Twist, yakni menjual surat berharga mereka yang jangka pendek senilai 400 miliar dollar AS dan pada saat yang sama mereka akan menerbitkan surat berharga jangka panjang.
JAKARTA, KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar