Minggu, 27 November 2011

1,5 Miliar Penduduk Asia Tak Tersentuh Bank


VIVAnews Chief Executive Officer Citi Asia Pacific Shiris Apte mengatakan sekitar 1,5 miliar penduduk Asia tidak memiliki akses ke produk dan layanan finansial. Mereka bahkan tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik untuk menggunakan jasa keuangan yang tersedia.

"Untuk itu pentingnya memberikan edukasi bagi masyarakat yang berada di dasar piramida dan memberdayakan layanan finansial bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Shiris dalam acara Citi FT Financial Education Summit ke- 8 di Jakarta, Senin, 28 November 2011.

Sementara itu, Global Director Citi Microfinance and Community Development Robert Annibale mengatakan pendidikan sektor keuangan tengah menjadi topik hangat di beberapa dunia. Hal ini penting bagi masyarakat untuk menghadapi ancaman krisis global.

“Dalam menghadapi ancaman krisis global, pendidikan keuangan menjadi pembahasan yang penting bagi negara berkembang, sehingga masyarakat dapat memiliki pengetahuan dalam mengatur keuangannya,” ungkapnya.

Untuk Indonesia, isu ini juga penting bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) agar dapat mengirim uang ke kampung halamannya. Untuk itu, perlu adanya pengetahuan mengenai perbankan sebelum TKI berangkat bekerja.

Country Officer Citi Indonesia, Tigor Siahaan mengatakan Citibank Indonesia sendiri telah mendorong pendidikan di bidang finansial melalui keuangan mikro, dan mengembangkan pendidikan keuangan bagi anak-anak sekolah dasar. Sejak 2007, Citi memiliki siaran pendidikan ekonomi di TVRI tentang pengetahuan kepada masyarakat mengenai dunia perbankan.

"Kami juga membuat komik tentang perbankan yang bekerja sama dengan Teater Koma untuk anak SD. Program ini sudah berjalan di 280 SD di Jakarta” ujar Tigor. (art)
sumber : VIVAnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar