Minggu, 27 November 2011

Jaringan Kurang Luas, Citibank Tak Masuk Sektor Mikro


JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Country Officer Citibank NA Indonesia, Tigor M Siahaan, menyebutkan, Citibank Indonesia tidak akan masuk dalam pembiayaan sektor mikro (microfinance) karena jaringannya yang kurang luas. Namun demikian, bank ini berupaya membantu pemerintah dalam memberikan edukasi perbankan ke masyarakat di sektor tersebut.
"Kita di micro finance itu yang kita dorong bukan sebagai lini bisnis," ujar Tigor di sela-sela acara CITI-FT Financial Education Summit 2011 , di Hotel Mulia, Senin ( 28/11/2011 ).
Ia beralasan jaringan bank asal Amerika Serikat ini tidak seluas bank BUMN, seperti Bank Rakyat Indonesia yang punya cabang hingga di pelosok Tanah Air.
Menurut dia, jangkauan atau jaringan yang luas merupakan salah satu modal penting bagi pembiayaan mikro. Namun, Citibank Indonesia tidak tinggal diam. Bank ini pun memberikan edukasi perbankan kepada masyarakat.
Terhadap kegiatan edukasi usaha mikro, Citibank mengadakan Citi Micro Entrepreneurship Award untuk merangsang wirausahawan/wati mikro untuk lebih kreatif dalam usahanya. "Kita lebih bagaimaan untuk membina micro finance ini supaya mereka lebih baik, mereka lebih bisa lebih berkembang," tambah Mikro. Sehingga, harap dia, usaha ini bisa berkembang ke skala kecil-menengah.
Ini dilakukan Citibank tidak lain untuk mengembangkan perekonomian negara. Dia menuturkan, seluruh masyarakat harus turut andil agar perekonomian negara bisa lebih mapan dan kuat pondasinya.
Jadi, kata dia, Citibank Indonesia hanya sebatas memberikan edukasi perbankan. Tidak bertujuan untuk mengembangkan bisnisnya pada skala mikro ini. "Kalau untuk micro finance kita nggak adagoalnya ke bisnis, tapi goal kita bagaimana untuk meningkatkan financial inclusion ini ke atas," ujar Tigor.
 Sumber  : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar