Sabtu, 19 November 2011

Bumi Minerals Bukukan Laba Rp556 Miliar


Bumi Minerals telah melunasi sebagian pinjamannya dalam kuartal ketiga ini.

VIVAnews - PT Bumi Resources Minerals Tbk mengumumkan laba bersih sebesar Rp556 miliar pada periode sembilan bulan pertama 2011. Perusahaan masih mampu menjaga kinerja yang baik meski perusahaan asosiasinya, PT Newmont Nusa Tenggara, mengalami penurunan produksi tembaga dan emas di atas 40 persen.

Direktur Utama Bumi Minerals Ken Farrell mengatakan, penurunan produksi Newmont yang bersifat sementara ini disebabkan oleh keterlambatan pengembangan fase 6 di wilayah tambang Batu Hijau. Setelah pembangunan fase 6 diselesaikan pada akhir tahun depan, Newmont diharapkan dapat segera meningkatkan produksi tembaga dan emasnya secara signifikan pada awal 2013. "Keterlambatan ini telah kami antisipasi," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu 19 November 2011.

Sementara itu, Farrell mengatakan, kinerja yang baik didorong oleh kenaikan harga jual produk komoditasnya dan penurunan beban bunga perusahaan. Pada sembilan bulan pertama 2011, perusahaan membukukan kenaikan harga jual tembaga dan emas masing-masing 13 persen dan 30 persen.

Bumi Minerals juga telah melunasi sebagian pinjamannya dalam kuartal ketiga ini. Rasio pinjaman terhadap modal perusahaan cukup baik, yaitu di level 0,18 kali, dan beban bunga perusahaan berhasil diturunkan sebesar 61 persen.

Atas antisipasi ini, Farrell menambahkan, perusahaan hanya membukukan penurunan laba bersih 21 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, Bumi Minerals mampu membukukan laba Rp708 miliar.


Farrell berharap dapat segera memulai produksi bijih besi dari Bumi Mauritania S.A pada awal 2012. Sedangkan konsesi seng dan timah hitam Perusahaan yang dioperasikan PT Dairi Prima Minerals diharapkan dapat memulai produksinya pada semester kedua 2013. "Dengan kondisi diterbitkannya izin pinjam pakai eksploitasi oleh Kementrian Kehutanan sebelum akhir tahun ini."

Sumber : VIVAnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar